2 days ago
28
Pertemuan antara jajaran Direksi PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) dan Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (Appeknas). (Foto: AlurNews) AlurNews.com – Upaya peningkatan keselamatan dan produktivitas kerja di sektor konstruksi mendapat dukungan penting dari dunia kesehatan.
Hal ini mengemuka dalam pertemuan strategis antara jajaran Direksi PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) dan Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (Appeknas).
Pertemuan lintas sektor ini menjadi langkah awal sinergi antara sektor kesehatan dan industri konstruksi, dengan fokus pada pentingnya pelaksanaan Medical Check Up (MCU) secara rutin bagi pelaku usaha dan tenaga kerja konstruksi.
“MCU dinilai krusial untuk mendukung keselamatan kerja, produktivitas di lapangan, serta ketahanan fisik dan mental sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi,” jelas Ketua Umum Appeknas Wakil Ketua KADIN Batam, Fandy Iood, Kamis (31/7/2025).
Fandy juga menegaskan pentingnya aspek kesehatan sebagai fondasi utama keberlanjutan industri konstruksi. Ia menyampaikan bahwa kualitas SDM tidak cukup hanya diukur dari keterampilan teknis, tetapi juga harus mencakup kesehatan fisik dan mental yang prima.
“Appeknas berkomitmen untuk tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur manusia. Kolaborasi dengan Prodia adalah langkah nyata kami dalam memastikan tenaga kerja konstruksi tetap sehat, kuat, dan produktif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fandy mendorong hadirnya solusi Medical Check Up terintegrasi yang dapat menjangkau seluruh anggota Appeknas di berbagai daerah. Ia berharap kerja sama ini menjadi model yang bisa diterapkan secara nasional.
Sementara itu Presiden Direktur Prodia, Dewi Muliaty menyampaikan bahwa Prodia siap mendukung upaya Appeknas dalam membangun ekosistem kesehatan kerja yang berkelanjutan, terutama bagi sektor jasa konstruksi yang memiliki tingkat risiko kerja cukup tinggi.
“Kami percaya bahwa investasi pada kesehatan karyawan akan berdampak langsung pada produktivitas dan keselamatan kerja. Prodia memiliki layanan korporasi yang siap menjawab kebutuhan industri konstruksi, termasuk MCU massal dan pelatihan kesehatan kerja berbasis medis,” jelasnya.
Pertemuan antara kedua belah pihak ini ditutup dengan kesepakatan untuk segera merealisasikan hasil diskusi ke dalam program nyata, dimulai dari wilayah Kepulauan Riau sebagai proyek percontohan.
Selain penyelenggaraan MCU, kerja sama ini juga mencakup pelatihan keselamatan kerja, serta kampanye hidup sehat di lingkungan proyek konstruksi.
“Sinergi antara Prodia dan Appeknas ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi lintas sektor yang strategis dalam membangun industri konstruksi yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi,” ujarnya. (Nando)
