Kantor Media Korban Orderan Fiktif Bertambah, Tribun Batam Ikut Jadi Sasaran

3 days ago 18
orderan fiktif tribun batamPuluhan driver online mendatangi kantor redaksi Tribun Batam akibat adanya orderan fiktif. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Puluhan driver online dari aplikasi Gojek menyerbu kantor redaksi Tribun Batam, yang berada di Komplek MCP Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau. Kedatangan puluhan driver online bermaksud mengambil pesanan fiktif yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Peristiwa ini diduga sebagai bentuk teror, dikarenakan pola serupa yang sebelumnya juga terjadi di dua kantor media online yang berada di Batam dan Kota Tanjungpinang, Minggu (27/7/2025) lalu.

Dari data yang berhasil dihimpun AlurNews.com, para mitra driver online ini telah datang berulang sejak hari Minggu (27/7/2025), yang kemudian dilanjutkan Senin (28/7/2025) malam, hingga berakhir di Selasa (29/7/2025) pagi.

Untuk peristiwa yang terjadi pada, Selasa (29/7/2025) para driver online mulai datang sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun bentuk orderan yang diterima adalah orderan menjemput barang atau Gosend.

Salah satu driver online, Franky menyebut pesanan yang masuk ke para driver diduga menggunakan nama yang sama yakni Munip Nastin Julianto.

Pemesan orderan fiktif ini, meminta agar para driver online mengambil buku yang ada di bagian resepsionis, untuk diantarkan ke beberapa lokasi berbeda di antaranya Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dan juga Lapangan Tenis Pemko Batam.

“Pesanan yang masuk meminta menjemput buku di bagian resepsionis, dan ada pesan kepada para driver agar benda yang dijemput dibawa dengan hati-hati. Namun saat ini sudah tidak bisa dihubungi, semua teman-teman yang tiba di sini juga begitu. Nggak ada yang bisa menghubungi pengorder,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).

Franky menyebut pesanan tersebut kembali masuk walau beberapa driver mencoba untuk membatalkan pesan tersebut mengingat apa yang dialami oleh rekan-rekan mereka dua hari lalu.

Apa yang dilakukan oleh pengorder melalui aplikasi, akan berdampak pada menurunnya performa bagi driver yang tiba di lokasi penjemputan.

“Udah di-cancel pesanan itu masuk lagi. Kami sudah coba laporkan keluhan ini ke pusat. Pesanan kayak gini kalau kami cancel performa kami jadi turun. Jadi susah dapat orderan,” jelasnya.

Teror terhadap kantor redaksi Tribun Batam ini, diduga sebagai salah satu upaya dalam menganggu kebebasan pers, yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Tribun Batam berencana melaporkan perkara ini ke kepolisian. Harapannya, Kepolisian dapat mengusut agar pelaku bisa ditangkap.

“Kami menganggap ini bukan keiisengan, apalagi ini menyasar perusahaan media. Karena itu kami laporkan pada pihak berwajib agar teror-teror seperti ini bisa ditindak, karena menyalahi undang-undang pers,” jelas Pemimpin Redaksi Tribun Batam, Prawira Maulana melalui sambungan telepon. (nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |