Menjadi Bankir Pemberdaya: Begini Kisah Sumarni Menyulut Asa Ibu-ibu dari Nol

2 months ago 97
 Begini Kisah Sumarni Menyulut Asa Ibu-ibu dari NolSumarni bersama ayah dan ibunya saat menghadiri pertemuan dengan pimpinan BTPN Syariah di Kendari beberapa waktu lalu. (Foto: Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Tak banyak remaja perempuan yang memilih jalan seperti Sumarni. Di usia muda, gadis asal Kendari ini telah mendedikasikan diri sebagai Community Officer (CO) di BTPN Syariah—profesi yang tak hanya menuntut ketekunan, tapi juga empati dan keberanian menjangkau pelosok-pelosok daerah.

Sejak bergabung pada September 2022, Sumarni bukan sekadar menjalankan tugas sebagai petugas lapangan. Ia hadir sebagai penggerak perubahan, mendampingi ibu-ibu dari titik nol hingga berani membangun usaha sendiri dan perlahan meraih mimpi-mimpi mereka.

Perannya sebagai CO menjadi bagian penting dari kesuksesan program pendampingan dan pemberdayaan perempuan yang dijalankan BTPN Syariah di berbagai wilayah. CO seperti Sumarni bukan hanya menyosialisasikan produk pembiayaan berbasis syariah, tetapi juga membina, menginspirasi, dan menjadi panutan bagi ribuan nasabah perempuan di seluruh Indonesia.

“Melihat ibu-ibu yang dulu memulai dari nol, kini berhasil menjalankan usaha mereka dengan mandiri—itu kebahagiaan tak ternilai bagi saya,” ujar Sumarni belum lama ini, di Kendari.

Setiap dua minggu sekali, Sumarni hadir dalam Pertemuan Rutin Sentra (PRS), sebuah forum kelompok yang diikuti 10–20 nasabah di setiap sentra. Melalui forum inilah Sumarni menanamkan empat nilai utama BTPN Syariah yang dikenal dengan singkatan BDKS: Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu.

Di balik dedikasinya, ada dukungan penuh dari keluarga. Sang ibu, Wa Ode Ndopili, mengaku bangga melihat anaknya bekerja di bank yang berfokus memberdayakan masyarakat inklusi.

“Sumarni sekarang lebih berani berbicara di depan umum, lebih disiplin, dan lebih mandiri. Saya rasa semua itu karena pengalamannya sebagai Community Officer,” ujar Ndopili.

Tak hanya membawa perubahan bagi dirinya, pekerjaan ini juga berdampak nyata bagi keluarga. Dari penghasilannya, Sumarni rutin mengirimkan uang untuk orang tua dan membantu membiayai kuliah adiknya.

Ayahnya, La Una, juga tak kuasa menahan haru saat menceritakan pekerjaan anaknya. “Saya bangga karena anak saya bukan hanya bekerja sebagai bankir, tapi juga memberi manfaat besar bagi ibu-ibu di sekitar kita. Saya selalu berdoa Sumarni bisa terus sukses dan membawa kebaikan,” ungkapnya.

Kepala Corporate & Marketing Communication BTPN Syariah, Ainul Yaqin, mengatakan bahwa peran Community Officer sangat strategis dalam menciptakan perubahan perilaku dan membangun karakter nasabah.

“Community Officer kami adalah role model di lapangan. Mereka kami siapkan untuk mendampingi ibu-ibu nasabah agar berani membangun usaha dan hidup lebih berarti,” jelas Ain.

Ia menambahkan, BTPN Syariah membuka kesempatan luas bagi perempuan muda, khususnya putri daerah, untuk bergabung sebagai Community Officer dengan berbagai fasilitas dan benefit, mulai dari tempat tinggal, transportasi, hingga pengembangan karier yang berkelanjutan.

Saat ini, di Sulawesi Tenggara telah ada sekitar 132 Community Officer yang melayani lebih dari 25 ribu nasabah perempuan, dengan total pembiayaan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp69 miliar pada kuartal I 2025.

Bagi perempuan muda yang ingin memiliki karier bermakna sekaligus berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat, BTPN Syariah membuka kesempatan emas sebagai Community Officer. Profesi ini tidak hanya menawarkan penghasilan dan jenjang karier, tapi juga memberi pengalaman berharga dalam membangun perubahan nyata di pelosok Indonesia.

Untuk bergabung, calon pelamar harus memenuhi beberapa kualifikasi, antara lain: perempuan berusia 18 hingga 33 tahun, lulusan minimal SMA/sederajat, memiliki semangat petualang, dan mampu mengendarai motor manual serta memiliki SIM C.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka, Community Officer akan mendapatkan pendapatan tetap, dua kali Tunjangan Hari Raya (THR), serta jaminan kesehatan lengkap melalui BPJS dan asuransi rawat inap. Tak hanya itu, BTPN Syariah juga menyediakan tempat tinggal, kendaraan kerja, pelatihan pengembangan diri, hingga kesempatan beasiswa S1.

Dalam kesehariannya, Community Officer akan bertugas menyosialisasikan produk pembiayaan berbasis syariah, mendampingi nasabah melalui pertemuan rutin, serta menjaga hubungan baik dengan para ibu nasabah untuk membantu mereka mengembangkan usaha.

Bagi Anda yang tertarik menjadi bagian dari gerakan #BankirPemberdaya seperti Sumarni, pendaftaran bisa dilakukan melalui tautan berikut: https://bit.ly/RegistrasiCO. Isi data dengan benar dan siapkan diri untuk berkontribusi dalam perubahan nyata di tengah masyarakat.


Editor: Muhamad Taslim Dalma

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |